Kantor Baznas Kabupaten Langkat di Stabat |
Langkat, IDN Post - Salah seorang oknum pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Langkat berinisial JH ‘kepanasan’ usai diberitakan. Ia menuding, awak media yang menyajikan berita ‘Staf Baznas Langkat Healing ke Sibolga’, tidak melakukan konfirmasi. Dengan nada tinggi, ia mencoba menginterfensi wartawan.
“Abang buat berita dah ada konfirmasi? Kalau konfirmasi abang belum dibalas, jangan abang liput (naikkan) berita. Siapa nara sumber abang itu? Dari mana abang dapat informasi itu? Di Baznas ada 5 orang kami pimpinan, seharusnya abang jumpai kami, baru liput berita,” ketus JH dengan nada tinggi, Sabtu (17/8/2024) sore.
Tak Faham Kode Etik Jurnalistik
Awak media ini kemudian menjelaskan kepada JH, kalau sudah ada upaya konfirmasi ke Thantawi Jauhari MA via pesan WhatsApp. Namun, JH tetap memaksakan diri berita tersebut jangan diterbitkan. Bahkan, ia terus memaksa awak media untuk memberitahu nara sumber terkait berita tersebut.
“Siapa rupanya nara sumber abang? Apa ada abang konfirmasi dengan kami? Coba kasih tau aku apa rupanya konfirmasi itu. Jangan abang liput aja sebelum konfirmasi,” kata dia terkesan tak memahami Kode Etik Jurnalistik ini, dengan mengebu-gebu.
Diberitakan sebelumnya, Baznas Langkat dikabarkan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sibolga pada awal Juli 2024 lalu. Namun janggal, sejumlah pimpinan dan staf Baznas itu, malah memboyong keluarganya liburan (healing) ke Pulau Kalimantung. Biayanya bukan dari kocek masing-masing, melainkan dari anggaran kantor penerima zakat dan infak dari umat ini.
Baca selengkapnya disini