GfAoBUY0Gpz7TSWlTpClTfAoGY==
00 month 0000

Headline:

Edy Rahmayadi Sangat Bangga Disapa ‘Ayah’


IDN Post - Langkat,
Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) nomor urut 2 Edy Rahmayadi mengaku bangga dan terharu karena dipanggil ‘Ayah’ oleh masyarakat. Menurutnya, sapaan itu merupakan harapan agar dirinya menjadi ayah dan tauladan bagi masyarakat Sumut.

Demikian disampaikan Edy Rahmayadi saat bertemu dengan 500 an warga dalam rangka Pemantapan Srtategi Pemenangan paslon Edy-Hasan, di Kolam Renang Dendang Tirta, Stabat, Rabu (9/10).

Kegiatan ini diikuti tim pemenangan se-Kabupaten Langkat, perwakilan petani, nelayan, pedagang, tokoh masyarakat dan kaum milenial.

Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini mengatakan, sangat senang disapa ‘Ayah’ oleh masyarakat, sapaan itu merupakan ungkapan rasa rindu masyarakat terhadap sosok pemimpin yang dapat ditauladani.

“Saya sangat menikmati sapaan itu. Doakan saya, agar tetap dapat menjadi ‘ayah’ bagi kalian,” kata Edy.

Mantan Pangkostrad ini menjelaskan, karena melihat harapan masyarakat itulah, Ia kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut untuk periode kedua. Kali ini berpasangan dengan Hasan Basri Sagala.

“Kalau dibilang lelah, saya sudah lelah. Tapi, mau bilang apa lagi. Saya tidak bilang, saya baik, tapi Insya Allah, saya akan berbuat yang terbaik,” sebutnya.

Edy kemudian bercerita tentang sosok pemimpin yang ideal. Menurutnya, menjadi pemimpin itu adalah orang muda. Akan tetapi harus memiliki rekan jejak yang jelas, dan memiliki sifat Siddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Fatonah (pandai), dan Tablig (orang yang menyampaikan).

“Dan Rasulullah memiliki empat sifat itu, yakni Siddiq, Amanah, Fatonah, dan Tablig. Tapi rekam jejaknya dari kecil sangat jelas. Sementara calon gubernur yang satu lagi, memang masih muda, tapi asal muda saja,” sebutnya.

Di hadapan tim pemenangan Kabupaten Langkat Edy Rahmayadi, mengaku maju menjadi Gubenur untuk meraih kekuasaan. Tapi, tujuannya untuk mensejahterakan rakyat.

“Bukan untuk diri saya dan keluarga saya saja. “Saya gubernur, nanti anak saya menjadi walikota, istri saya menjadi bupati, tidak bisa begitu,” pungkasnya.
Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin