GfAoBUY0Gpz7TSWlTpClTfAoGY==
00 month 0000

Headline:

Nomor Urut 2 Iskandar Sugito Sang “Tukang Becak” Menuju Bupati Langkat


IDN Post - Langkat,
Perjuangan hidup seorang Iskandar Sugito, melalui berbagai rintangan dan cobaan, namun hal tersebutlah yang menempah sosok Iskandar Sugito tak melupakan jati dirinya. Kini Iskandar Sugito yang berpasangan dengan anak muda yang energik dan kreatif penuh ide dan gagasan, Adli Tama Hidayat Sembiring, tercatat sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat nomor urut 2.

Dalam pertarungan merebutkan hati dan kepercayaan serta amanah rakyat, pemilih di PIlkada Langkat 2024. Iskandar dan Adli menantang pasangan politisi kawakan, Syah Afandin ketua DPW PAN Sumatera Utara yang merupakan adik kandung almarhum Syamsul Arifin mantan Gubernur Sumatera Utara periode 2008 – 2012 dan Bupati Langkat 2 periode, 1999–2004 dan 2004–2009.

Syah Afandin karib disapa Ondim sebelumnya adalah wakil Bupati Langkat yang mendapat tugas tambahan sebagai Pelaksana tugas Bupati Langkat menggantikan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangi-angin yang tersangkut kasus korupsi, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, komisi anti rasuah pada Selasa 18 Januari 2022, yang lalu. Dalam Pilkada Langkat saat ini, Ondim berpasangan dengan TIorita Br Surbakti Ketua DPD Partai Golkar Langkat, yang juga istri dari Terbit Rencana Perangin-angin.

Narik becak pun pernah, Iskandar lakukan

Iskandar Sugito, mengaku bahwa dirinya, pernah menjalani kehidupan yang sulit, hingga karena kondisi dan situasi ekonomi yang sulit. Pernah menjadi tukang becak dayung pada setelah dia tamat dari SMA Negeri 1 Stabat Kabupaten Langkat.

Pengakuan ini dikatakannya saat menghadiri, deklarasi Relawan pendukungnya, Barisan juang Iskandar Sugito - Adli Tama Hidayat (Baja Hitam) di jalan Proklamasi Stabat, Senin (30/9/2024). Menurut Iskandar, mengenang kembali kisahnya, bahwa dulu dia mangkal di Simpang Bupat, Stabat.

Di simpang Bupati, kata Iskandar Sugito, mungkin masih banyak yang tanda. tanda sama saya ngak tanyanya kepada puluhan penarik becak yang ikut hadir dalam deklarasi Baja Hitam tersebut.

Pertanyaan Iskandar tersebut pun dijawab para abang becak yang hadir masih tanda serentak bagaikan koor, paduan suara.

"Cuma dulu ngak gemuk, kek ginilah. Namanya becak dayungkan. Bukan becak mesin, becak dayung, luar biasa," kata Iskandar Sugito di tengah hampir seribuan yang hadir dalam deklarasi relawannya hingga memadati sisi jalan Proklamasi, Stabat.

Baja Hitam diapresiasi

Calon bupati dan wakil bupati Langkat Iskandar Sugito - Adli Tama Hidayat Sembiring dalam kesempatan itu mengapresiasi kegiatan Relawan Baja Hitam yang terdiri dari anak-anak yang memiliki kepedulian terhadap Kabupaten Langkat.

Didampingi Adli Tama Hidayat Sembiring, Iskandar Sugito pun terlihat terharu atas dedikasi relawaan Baja Hitam yang menyelenggarakan kegiatan deklarasi yang begitu besar dan dihadiri seribuan massa dari berbagai lapisan, anak muda, emak-emak bahkan para abang becak yang datang spontan tanpa arahan.

"Kami bukan siapa - siapa tanpa didukung oleh anak - anak muda dan masyarakat kabupaten Langkat yang inginkan perubahan, mari setiap saat kita letakan niat kita ditempat yang benar. Perjuangan ini bukan untuk kami dan relawan tetapi untuk masyarakat kabupaten Langkat menuju perubahan menjadikan Langkat yang bertuah, bermarwah maju dan berkah. Mari sama - sama kita berjuang " Kata Iskandar sambil dengan terharu sambil menyeka air matanya.

Sebelumnya, Ketua relawan Baja Hitam Fahmi Wiranda menyampaikan, bahwa Baja Hitam berawal dari keinginan yang kuat untuk perubahan kabupaten Langkat yang lebih baik, tekat itu yang membuat relawan baja hitam di bentuk.

"Kami bukan pemborong, kami tidak memiliki kepentingan kepada siapapun, kami tak takut dan tak gentar keinginan kami hanya ingin kabupaten Langkat dapat berubah lebih baik. Kesedihan dan keprihatinan kami terhadap kondisi kabupaten Langkat saat ini, kami merasa malu. Di pundak pak Iskandar - Adli Tama Kami menaruh harapan untuk menuju Langkat yang lebih baik" tegas Fahmi dengan nada prihatin.

Bertemu sahabat lama, penarik becak

Usai deklarasi relawan Baja Itam, Iskandar Sugito bersama Adli Tama Hidayat Sembiring berjalan menghampiri ratusan abang-abang becak disisi jalan Proklamasi hingga membentuk barisan sepanjang hampir 2 kilometer, mendekati simpang Bupati, Stabat.

Dengan rasa haru Iskandar daan Adli menyalami satu persatu para abang becak tersebut, bahkan memeluknya tanpa ada sekat diantara calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat nomor urut 2 dan abang-abang becak tersebut.

Tak sedikit yang terharu, hingga menitikkan air mata atas perlakuan Iskandar dan Adli kepada tukang becak tersebut. Bahkan ada abang becak yang mengaku kepada calon wakil Bupati Langkat nomor urut 2, Adli Tama Hidayat Sembiring, dia berasal dari kecamatan Salapian dan mencoba peruntungan nasibnya di Kota Stabat.

Bahkan diantara ratusan pengemudi becak pria tersebut, terselip seorang ibu yang duduk diatas sadel sepeda motor penarik becaknya. Iskandar pun tertegun melihat sang ibu yang memperjuangkan kehidupan keluarganya, dengan menjadi tukang becak.

"Ya, Ibu Masyaa Allah, ibu narik (becak)," tanya Iskandar tanpa menutupi keprihatinan dibalut kekagumannya atas perjuangan emak-emak itu.

Dengan logat Jawa, Iskandar pun bertanya, "Nandi mangkal'e", dan menayakan suami serta anak sang ibu pejuang keluarga yang tangguh tersebut. Dan ibu yang hebat itupun menjawab dengan lirih sambil menahan isak tangisnya.Iskandar pun sempat berbagi rejekinya kepada emak-emak penarik becak itu.

Jadi Bupati dan wakil Bupati Langkat, pemberdayaan masyarakat menjadi tujuan

Usai menyalami satu persatu para abang-abang becak yang diantaranya merupakan saksi perjuangan Iskandar sewaktu menjadi penerik becak dayung dan sebagian telah lanjut usia, masih mengenal dirinya. Iskandar pun menyampaikan keprihatinannya. Terlihat juga warga sekitar yang berebut menyalami Iskanda dan Adli maupun untuk berswafoto.

"Memang benar, bahwa saya dahulu adalah mantan penarik becak, beberapa tahun setelah tamat SMA. Saya bisa merasakan benar bagaimana keadaan sebagai besar generasi muda saat ini, yang sulit mencari pekerjaan. Harus bisa melakukan apa saja pekerjaan," ungkap Iskandar didampingi Adli Tama.

Jika terpilih menjadi Bupati Langkat, dirinya bersama Adli akan berupaya membuat program pemberdayaan bagi penarik becak di Kabupaten Langkat.

"Khusus untuk saudara-saudara kami para penarik becak yang mangkal dimana dimanapun berada. Bahwa Kami tentu saja saya dengan bung Adli sebagai wakil (Bupati). Inshaa Allah ke depannya kita akan berupaya membuat program pemberdayaan, sehingga abang-abang penarik becak dapat bisa lebih ditingkatkan kesejahteraanya," ujar calon Bupatai Langkat nomor urut 2 tersebut.

"Mereka bagaimanpun adalah saudara kita, bagian dari kita dan masyarakat Kabupaten Langkat yang harus kita ayomi dan harus kita berdayakan, saya kira itu. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kami untuk nantinya betul-betul mengangkat dan memberdayakan sajudara-saudara kami para penarik becak itu. Insyaa Allah." pungkas Iskandar Sugito calon Bupati Langkat nomor urut 2 dan diamini calon wakil Bupati Langkat Adli Tama Hidayat Sembiring serta para relawan yang menyertainyai. (RL-halkAhalkI.com)

Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin