
IDN Post - Langkat, Dunia pendidikan di Kabupaten Langkat tengah diguncang polemik terkait pengangkatan sejumlah kepala sekolah dasar (Kasek) di Kecamatan Stabat.
Pada Jumat, 14 Februari 2025, seorang oknum Camat berinisial Rb diduga melakukan intervensi terhadap proses pengangkatan dan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Kasek oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting.
Peristiwa ini bermula ketika puluhan Kasek yang masa jabatannya telah berakhir mengajukan perpanjangan Surat Keputusan (SK) kepada Dinas Pendidikan.
Namun, seiring dengan penahanan Kepala Dinas Pendidikan Langkat, H. Syaiful Abdi, dalam kasus dugaan penyalahgunaan rekrutmen PPPK, Pj Bupati Langkat menunjuk Robert Hendra Ginting sebagai Plt Kadis Pendidikan.
Dengan visi baru, Plt Kadis segera melakukan evaluasi terhadap Kasek yang masa jabatannya telah habis, dan hasilnya beberapa Kasek digantikan.
Setelah menerima SK pengangkatan, Kasek yang baru segera melapor kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) untuk persiapan serah terima jabatan.
Namun, oknum Camat Rb yang dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan As K3S Stabat, marah dan tidak menerima keputusan tersebut.
Menurut salah satu Kasek yang enggan disebutkan namanya, Rb mengancam akan melaporkan hal ini ke berbagai pihak, termasuk ke media dan pejabat daerah, serta menuduh SK yang diterima Kasek sebagai palsu.
Diduga, kemarahan Rb dan K3S disebabkan oleh calon Kasek yang mereka ajukan tidak mendapatkan perpanjangan SK.
Akibatnya, Kasek yang baru diangkat belum dapat menjalankan tugasnya karena Kasek lama enggan menyerahkan jabatan dengan alasan belum ada pelantikan resmi.
Hingga kini, polemik ini belum menemukan titik terang, dan dunia pendidikan di Langkat mengalami kekacauan akibat konflik internal ini. Berikut adalah daftar sekolah yang kepala sekolahnya digantikan:
1. SD 056000 Kampung Baru
2. SD 056615 Wonosari
3. SD 050669 Ulu Brayun
4. SD 0506002 Lorong Ibadah
Pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan ini demi kelancaran proses belajar mengajar di Kabupaten Langkat.(Red)