
Keterangan gambar : Bupati Langkat H Syah Afandin SH diabadikan bersama Plt Kadis Pendidikan, Genbira Ginting, S.pd.(ist)
Setelah melalui masa-masa penuh gejolak, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH mengambil langkah tegas dengan menunjuk Gembira Ginting, S.Pd sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.
Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas Nomor: 800.1.11.1-31/SP/BKD/2025, tertanggal 17 Maret 2025.
Gembira Ginting yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Langkat, kini dipercaya untuk memimpin dan menata kembali roda organisasi dinas yang sempat diwarnai konflik internal dan eksternal.
Penunjukan Gembira menggantikan Robert Hendra Ginting, A.P, M.Si yang hanya beberapa bulan menjabat Plt Kadis Pendidikan Langkat, namun menimbulkan polemik.
Di bawah kepemimpinan Robert, sejumlah kebijakan kontroversial dinilai membuat para kepala sekolah dan guru tidak nyaman.
Bahkan, sebagian besar kalangan pendidikan menilai gaya kepemimpinan Robert terkesan otoriter.
Salah satu kebijakan yang menuai sorotan adalah pengangkatan guru PPPK yang baru tujuh bulan lulus langsung menjadi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah.
“Kesalahan fatal semacam ini terjadi bukan hanya sekali dua kali,” ujar salah satu sumber di lingkungan Dinas Pendidikan Langkat yang meminta namanya tidak disebutkan.
Kondisi ini menyebabkan terganggunya proses belajar mengajar di banyak sekolah, serta membuat para pendidik merasa resah.
Tak heran, gelombang protes pun muncul dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan mahasiswa yang sempat melakukan aksi unjuk rasa, mendesak agar Robert segera dicopot dari jabatannya.
Melihat situasi yang kian memburuk, Bupati Syah Afandin tidak tinggal diam.
Ia langsung bertindak cepat demi memulihkan suasana dunia pendidikan di Langkat yang sempat berkecamuk.
Melalui Surat Perintah Pelaksana Tugas tersebut, Robert Hendra Ginting secara resmi diberhentikan, dan posisi Plt Kadis Pendidikan kini dijabat Gembira Ginting hingga ditetapkannya pejabat definitif.
“Kami berharap, dengan diangkatnya Pak Gembira Ginting, situasi di dunia pendidikan Langkat kembali kondusif.
Ini adalah langkah tepat dari Bupati, agar Dinas Pendidikan bisa berjalan sesuai fungsinya,” ujar salah seorang pendidik , saat dihubungi Selasa (18/3/2025).
Kasek yang tak mau namanya dituliskan ini juga menyebutkan bahwa para guru dan kepala sekolah menyambut baik keputusan Bupati tersebut.
Mereka percaya, di bawah kepemimpinan Gembira Ginting yang dikenal tenang dan bijak, Dinas Pendidikan Langkat akan lebih profesional dan fokus memperbaiki kualitas pendidikan.
Gembira Ginting sendiri bukan sosok baru di dunia pendidikan Langkat.
Dengan pengalaman panjang sebagai birokrat pendidikan, pria kelahiran tahun 1967 ini diharapkan mampu membawa pembaruan.
Ia dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan dekat dengan para guru, serta paham dinamika lapangan pendidikan di Langkat.
Sementara itu, Robert Hendra Ginting saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya telah digantikan.
“Ya, memang saya sudah tidak menjabat lagi sebagai Plt Kadis Pendidikan. Surat pemberhentian sudah saya terima,” ujar Robert singkat.
Kini, harapan besar bertumpu pada Gembira Ginting untuk memulihkan kepercayaan publik dan membenahi berbagai permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan Langkat.
Banyak pihak menilai, keputusan Bupati H. Syah Afandin ini adalah langkah yang tepat demi menciptakan suasana pendidikan yang sehat dan profesional di Kabupaten Langkat. (Red)
Gembira Ginting yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Langkat, kini dipercaya untuk memimpin dan menata kembali roda organisasi dinas yang sempat diwarnai konflik internal dan eksternal.
Penunjukan Gembira menggantikan Robert Hendra Ginting, A.P, M.Si yang hanya beberapa bulan menjabat Plt Kadis Pendidikan Langkat, namun menimbulkan polemik.
Di bawah kepemimpinan Robert, sejumlah kebijakan kontroversial dinilai membuat para kepala sekolah dan guru tidak nyaman.
Bahkan, sebagian besar kalangan pendidikan menilai gaya kepemimpinan Robert terkesan otoriter.
Salah satu kebijakan yang menuai sorotan adalah pengangkatan guru PPPK yang baru tujuh bulan lulus langsung menjadi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah.
“Kesalahan fatal semacam ini terjadi bukan hanya sekali dua kali,” ujar salah satu sumber di lingkungan Dinas Pendidikan Langkat yang meminta namanya tidak disebutkan.
Kondisi ini menyebabkan terganggunya proses belajar mengajar di banyak sekolah, serta membuat para pendidik merasa resah.
Tak heran, gelombang protes pun muncul dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan mahasiswa yang sempat melakukan aksi unjuk rasa, mendesak agar Robert segera dicopot dari jabatannya.
Melihat situasi yang kian memburuk, Bupati Syah Afandin tidak tinggal diam.
Ia langsung bertindak cepat demi memulihkan suasana dunia pendidikan di Langkat yang sempat berkecamuk.
Melalui Surat Perintah Pelaksana Tugas tersebut, Robert Hendra Ginting secara resmi diberhentikan, dan posisi Plt Kadis Pendidikan kini dijabat Gembira Ginting hingga ditetapkannya pejabat definitif.
“Kami berharap, dengan diangkatnya Pak Gembira Ginting, situasi di dunia pendidikan Langkat kembali kondusif.
Ini adalah langkah tepat dari Bupati, agar Dinas Pendidikan bisa berjalan sesuai fungsinya,” ujar salah seorang pendidik , saat dihubungi Selasa (18/3/2025).
Kasek yang tak mau namanya dituliskan ini juga menyebutkan bahwa para guru dan kepala sekolah menyambut baik keputusan Bupati tersebut.
Mereka percaya, di bawah kepemimpinan Gembira Ginting yang dikenal tenang dan bijak, Dinas Pendidikan Langkat akan lebih profesional dan fokus memperbaiki kualitas pendidikan.
Gembira Ginting sendiri bukan sosok baru di dunia pendidikan Langkat.
Dengan pengalaman panjang sebagai birokrat pendidikan, pria kelahiran tahun 1967 ini diharapkan mampu membawa pembaruan.
Ia dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan dekat dengan para guru, serta paham dinamika lapangan pendidikan di Langkat.
Sementara itu, Robert Hendra Ginting saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya telah digantikan.
“Ya, memang saya sudah tidak menjabat lagi sebagai Plt Kadis Pendidikan. Surat pemberhentian sudah saya terima,” ujar Robert singkat.
Kini, harapan besar bertumpu pada Gembira Ginting untuk memulihkan kepercayaan publik dan membenahi berbagai permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan Langkat.
Banyak pihak menilai, keputusan Bupati H. Syah Afandin ini adalah langkah yang tepat demi menciptakan suasana pendidikan yang sehat dan profesional di Kabupaten Langkat. (Red)