Thierry Fahrezi Ketua PERMATA (Persatuan Mahasiswa Teluk Aru)
Hal ini berkenaan dengan peredaran narkoba, Galian C ilegal, tempat judi, dan penyakit masyarakat lainnya. Ketua umum PERMATA menganggap KAPOLRES LANGKAT tak dapat menjalankan amanah UU No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berisikan tugas dan fungsi POLRI untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Serta menegakkan hukum dan menjaga keamanan masyarakat.
Sebelumnya POLRES LANGKAT membeberkan adanya 47 tangkapan dan 59 tersangka yang dilakukan oleh SATNARKOBA POLRES LANGKAT. Namun hal tersebut menjadi atensi di kalangan mahasiswa dan masyarakat Langkat karena masih banyaknya peredaran Narkoba yang tak kunjung selesai di wilayah hukum POLRES LANGKAT ini.
Ketua umum PERMATA Thierry Fahrezi mengatakan "KAPOLRES LANGKAT saat ini mandul dalam menjalankan tugas, walaupun kita tau untuk Narkoba di Langkat sudah ada tangkapan tapi bandar besarnya gak juga ditangkap. Contohnya di Berandan, sei bilah itu banyak kali peredaran narkobanya, dibuat pun pos anti narkoba disitu seperti gak ada fungsinya. Kaya ada timbang pilih dalam penegakan hukum di Langkat ini. KAPOLRES juga menutup panca indera nya, gak sesuai lah dengan UU Kepolisian. Gak ada Equality Before The Law di Langkat ini" geramnya.
Thierry juga menambahkan "Galian C ilegal juga banyak kali di Langkat ini, di Hinai, di Secanggang, dan banyak lagi titik lainnya yang kami duga tak memiliki izin tapi masih juga mengambil hasil bumi di Langkat ini tak juga ditangkap. Judi, dan banyak juga kasus dan Dumas yang sampai saat ini tak kunjung selesai. Miris kita kalau POLISI tak dapat dipercaya sama siapa lagi kita mau ngadu?" Ujar Thierry.
Ketua PERMATA sangat menyayangkan sikap yang dilakukan POLRES LANGKAT dalam menjalankan tugas. Dengan tegas ia mengatakan "kayaknya lebih bagus KAPOLRES LANGKAT ini diganti aja, kaya tutup mata dia, panca indera nya gak ada digunakan untuk masyarakat Langkat ini kayaknya. Ini berhubung KAPOLRI di SUMUT waktu yang pas untuk mencopot KAPOLRES LANGKAT. Kalau bisa pun ke Langkat, biar dilihatnya sendiri gimana hancurnya penegakan Hukum di Langkat ini, dan dengar sendiri keluhan dari masyarakat terhadap Polisi di Langkat" pungkas mahasiswa hukum ini.
PERMATA berharap hal ini menjadi atensi khusus dari Bapak KAPOLRI untuk melindungi masyarakat Langkat. Dan KAPOLRES LANGKAT segera diganti agar digantikan oleh Polisi yang lebih baik.(Red)
