GfAoBUY0Gpz7TSWlTpClTfAoGY==

Headline:

Stok Obat di Puskesmas Pangkalan Brandan Kosong, Keluarga Pasien Beli Obat Sendiri

MENDAPAT PERAWATAN - Pasien yang mengalami kecelakaan saat mendapat perawatan di Puskesmas Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Rabu (16/4/2025).
 
IDN Post - Langkat, Nasib malang dialami Bintang seorang pasien yang mengalami kecelakaan saat mendapat perawatan di Puskesmas Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pasalnya, ketersedian stok obat yang ada di Puskesmas Pangkalan Brandan kosong.

Atas kejadian itu, keluarga pasien sempat kebingungan dan memilih untuk membeli obat sendiri di luar puskesmas.

"Kita kecewa, ketersediaan obat di Puskesmas Pangkalan Brandan kosong. Jadi pasien yang membeli obat sendiri ke apotek," ujar Bambang keluarga pasien, Rabu (16/4/2025).

Lanjut Bambang, ia pun mencari tau apa penyebab obat di Puskesmas Pangkalan Brandan bisa kosong.

"Katanya yang salah Dinas Kesehatan Langkat," ujar Bambang.

Tak hanya itu, Bambang juga mengeluhkan pelayanan yang ada di Puskemas Pangkalan Brandan yang semakin buruk.

"Pegawai tidak disiplin, baik di pustu dan puskesmas," kata Bambang.

"Jadi saya sebagai masyarakat meminta kepada Bupati Langkat, Syah Afandin agar dapat mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan Langkat dan jajarannya," sambungnya.

Begitu juga Bambang meminta Bupati Langkat juga mendisiplinkan pegawai-pegawainya, untuk mengikuti aturan yang ada.

"Sekali lagi saya sangat kecewa, hal seperti ini sudah lama terjadi. Bahkan kalau pun ada obat, obat itu dikasih separuh atau dipotong-potong. Alasannya obat sedikit, jadi harus dibagi-bagi ke masyarakat. Itu bukan jawaban yang bisa diterima akal dan logika," ucap Bambang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Langkat, dr Juliana dan Kepala Puskesmas Pangkalan Brandan, dr Fadlan saat dimintai keterangan belum memberikan jawaban.

Pesan singkat WhatsApp yang dikirim wartawan kepada kedua pejabat itu, mereka pun kompak tak membalasnya. (cr23/tribun-medan.com)

Daftar Isi
Formulir
Required
Required
Required
Required
Tautan berhasil disalin